Pasalnya, banyak pejabat yang akan dilantik lamban dalam menyebutkan nama, jabatan, serta nama pejabat pengganti. (Baca: Kesal Banyak Penyusup, Ahok Mengabsen Pejabat yang Akan Dilantik)
"Bapak-Ibu ngomong, dong, jangan nunggu saya yang bilang 'siapa lagi'. Kalau Anda enggak berani, ngomong saja takut, bagaimana mau jadi kepala (pejabat) eselon? Ngomong saja enggak becus, bagaimana mau jadi pemimpin?" kata Basuki dengan nada tinggi.
Ia pun meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk memberikan informasi lengkap kepada para pejabat yang akan dilantik.
Basuki mengaku tidak mau lagi bertemu pejabat yang tidak mengetahui jabatan baru mereka ketika dilantik. (Baca: Ketua DPRD DKI Geleng-geleng Lihat Ahok "Ngomel" Saat Pelantikan)
"Saya waktu salaman sering tanya, dan banyak yang enggak tahu ditaruh di mana. Berarti BKD menghubunginya gimana? Berarti enggak ada berkas, dong, pas dilantik? Ini parah ini," kata Basuki.
Pria yang dikenal dengan nama Ahok ini juga merasa pengarahannya tidak didengarkan selama pelantikan. (Baca: Ahok Copot Dua Pejabat Ini karena Kasus UPS)
"(Pejabat) dikasih pengarahan, jangan cuma bengong-bengong enggak tahu kerjanya. Saya ingin arahkan orang yang tahu jabatannya, baru kena. Selama ini, saya kayak stand up comedy saja," ujar Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.