Setelah itu, Daya membantu usaha suaminya yang sudah lama dirintis, yakni mengelola counter HP di rumah Ulin, di Cengkareng, Jakarta Barat.
Muhamad Sofri, ayah kandung Daya, mengatakan, Ulin Nuha, suami Daya, memang sudah cukup lama memiliki usaha tersebut di rumahnya di Cengkareng.
Oleh karenanya, setelah menikah sebulan lalu, Daya diboyong oleh Ulin untuk tinggal di Cengkareng.
"Meski tinggal di Cengkareng, mereka masih sering ke rumah kami di Bojonggede," kata Sofri kepada Warta Kota, Jumat (27/11/2015).
Ia menuturkan, selama anak pertamanya ini menikah, semua kebutuhan keluarga Daya dan Ulin dibiayai dari hasil usaha counter HP mereka yang cukup maju.
Daya, kata Sofri, adalah lulusan STIE GICI Business School di Jalan Margonda Raya Nomor 224, Depok, Jawa Barat. Karenanya, Daya merupakan sarjana manajemen bisnis.
Sarjana manajemen bisnis
"Setelah lulus S-1 dan jadi sarjana manajemen bisnis, Daya lalu menikah dengan Ulin," kata Sofri kepada Warta Kota, Jumat.
Menurut Sofri, Daya mengenal Ulin dari teman ke teman. "Jadi, dia dan suaminya bukan bekas satu sekolah atau satu kampus. Kenalnya dari teman ke teman," kata Sofri.
Sofri menuturkan, saat masih kecil, atau saat masih duduk di bangku SD dan SMP, anak pertamanya itu sempat menjadi model.
Karenanya, Daya dikenal sebagai mantan model cilik oleh rekan-rekan di rumahnya di Desa Rawapanjang, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Daya jadi model itu sudah lama sekali, waktu masih kecil, saat masih SD sampai SMP," kata Sofri kepada Warta Kota, Jumat.
Karenanya, kata Sofri, Daya bukanlah model profesional yang memiliki pergaulan dengan kalangan atas.
"Kalau soal main film, cuma film pendek buatan teman-temannya juga kok," kata Sofri.