Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicopot Ahok, Lasro dan Andi Baso Digembleng di Badan Diklat

Kompas.com - 28/11/2015, 09:12 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tingkat eselon II yang baru saja dicopot, Lasro Marbun dan Andi Baso Mappapoleonro dipastikan akan ditempatkan di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat).

"Beliau berdua akan langsung masuk Badan Diklat," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Agus Suradika saat dihubungi, Sabtu (28/11/2015).

Selama era pemerintahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, Badan Diklat memang menjadi tempat penampungan para pejabat yang dicopot tanpa mendapatkan jabatan pengganti (demosi). 

Sebelum Lasro dan Andi, para pejabat yang tercatat mengalami hal serupa. Mereka di antaranya adalah mantan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Joko Kundaryo, mantan Kepala Dinas Tata Air Agus Priyono, dan mantan Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Nandar Sunandar.

Selain itu, ada mantan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Benjamin Bukit, mantan Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) Noor Syamsu, mantan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Zaenal Soelaiman, dan mantan Kepala Dinas Kebersihan Saptastri Ediningtyas.

Di tempat yang berlokasi di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat ini, para pejabat yang dicopot akan digembleng untuk menjalani pembinaan.

Setelah dibina, nantinya Badan Diklat akan mencarikan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang membutuhkan tenaga pegawai.

"Mereka masuk bursa kerja Bandiklat. Karena saya tidak mau lagi menambah pegawai baru. Pemprov DKI ini jumlah pegawainya lebih, tetapi kekurangan orang yang dibutuhkan," kata Ahok pada suatu ketika.

Salah satu pejabat eselon II yang tercatat "sudah lulus' dari Badan Diklat adalah mantan Kepala Dinas Kebersihan Saptastri Ediningtyas.

Tak lama setelah masuk Badan Diklat, ia mendapatkan jabatan kembali, walaupun dengan tingkat eselon yang lebih rendah dari sebelumnya.

Pada akhir Juli lalu, ia dilantik Ahok sebagai Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kepulauan Seribu. Jabatan ini merupakan jabatan yang berada di tingkat eselon III.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com