Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kami Punya Jakarta Propertindo dan Jakarta Premanindo

Kompas.com - 01/12/2015, 12:29 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku memiliki dua perusahaan andalan dalam membangun ibu kota.

Perusahaan pertama adalah PT Jakarta Propertindo dan perusahaan kedua merupakan bentukannya, Jakarta Premanindo.

Sontak para pengembang yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) DKI tertawa terbahak-bahak mendengar kelakar Basuki tersebut. 

"Kami sekarang ada dua, Jakarta Propertindo sama Jakarta Premanindo, ha-ha-ha," kata Basuki tertawa saat menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) REI DKI, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (1/12/2015). 

Basuki menjelaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tengah berupaya menjadikan PT Jakarta Propertindo menjadi BUMD holding. Ia berharap, rencana itu bisa terealisasi tahun 2018 mendatang.

Selain itu, Basuki juga menargetkan PT Jakarta Propertindo untuk go-public.

PT Jakarta Propertindo, lanjut Basuki, akan membawahi divisi properti, utilitas, air limbah, serta infrastruktur.

"Kami sudah sepakat dengan DPRD untuk menyuntik modal hingga Rp 10 triliun sampai tahun 2017. Bahkan kami mau naikkan (penyertaan modal) kira-kira Rp 40 triliun sampai Rp 46 triliun dan ini akan menjadi perusahaan yang besar. Karena semua BUMD akan digabung di dalam," kata Basuki. 

Selain holding PT Jakarta Propertindo, juga akan ada holding transportasi dan holding logistik. Holding transportasi untuk pengelolaan MRT, LRT, dan Transjakarta.

Kemudian holding logistik akan dikelola oleh PD Dharmajaya, PT Food Station Tjipinang Jaya, dan PD Pasar Jaya.

"Kalau Jakarta Premanindo sih artinya nodong REI (pengembang). Hahaha.... Dua puluh persen kewajiban pengembang harus dibangun rusun, nah itulah Jakarta Premanindo," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com