Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD Banten Sebut Anggota yang Tertangkap KPK Tak Dapat Bantuan Hukum

Kompas.com - 02/12/2015, 15:47 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

BANTEN, KOMPAS.com — Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah menyampaikan bahwa anggota DPRD Banten, Tri Satya, yang tertangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi tidak akan mendapatkan bantuan hukum dari partai.

Asep yang satu partai dengan Tri Satya itu menyampaikan bahwa partainya, yaitu PDI Perjuangan, telah memecat Tri. (Baca: PDI-P Pecat Anggotanya yang Tertangkap Tangan KPK)

"Kalau dari PDI Perjuangan sudah disebutkan, akan langsung memecat tanpa memberi bantuan hukum," kata Asep kepada Kompas.com, Rabu (2/12/2015).

Selain Tri Satya, KPK menangkap Wakil Ketua DPRD Banten SM Hartono yang juga politikus Partai Golkar.

Terkait dengan status kedua rekannya ini, Asep menyatakan bahwa DPRD menyerahkan kasus tersebut kepada KPK.

"Semuanya kami serahkan kepada proses hukum yang ditangani oleh KPK," tutur Asep.

Adapun Hartono dan Tri Satya ditangkap saat bertemu Direktur Utama PT Banten Global Development Ricky Tapinangkol dan ketiga sopirnya di sebuah restoran di bilangan Serpong, Tangerang Selatan, Senin (1/12/2015).

Mereka diduga terlibat transaksi serah terima uang. Dalam penangkapan itu, KPK mengamankan barang bukti berupa uang dalam pecahan 100 dollar AS dan puluhan juta rupiah.

Pemberian tersebut diduga terkait pembentukan bank daerah baru di Banten. Direktur PT Banten Global Development Ricky Tapinongkol diduga memengaruhi anggota Dewan dalam pembuatan peraturan daerah di Banten.

KPK pun menetapkan SM Hartono, Tri Satya Santoso, dan Ricky Tapinangkol sebagai tersangka. (Baca: KPK Tetapkan Bos PT BGD dan Dua Anggota DPRD Banten sebagai Tersangka)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com