Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Sembilan Pelintasan Sebidang di Jakarta Dihilangkan

Kompas.com - 02/12/2015, 19:16 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menghilangkan sembilan pelintasan sebidang pada tahun 2016. Caranya, dengan membangun jalan layang dan terowongan di lokasi tersebut.

Keberadaan jalan layang dan terowongan itu nantinya diharapkan dapat meminimalisir kecelakaan antara kereta dan kendaraan non kereta yang kerap terjadi di pelintasan sebidang.

"Kami akan bangun di sembilan titik dengan anggaran total Rp 49 triliun," kata Kepala Dinas Bina Marga Yusmada Faizal saat dihubungi, Rabu (2/12/2015).

Dinas Perhubungan dan Transportasi mencatat saat ini ada 55 pelintasan sebidang yang ada di seluruh Jakarta. Yusmada menyebut semua pelintasan sebidang akan dihilangkan secara bertahap.

Dari sembilan titik pelintasan sebidang yang direncanakan akan dibangun jalan layang dan terowongan pada tahun depan, enam di antaranya berlokasi di Lontar, Lenteng Agung, Bintaro, Pancoran, Mampang (Jakarta Selatan), dan Sawah Besar (Jakarta Pusat).

"Idealnya memang dibangun flyover dan underpass. Tapi kita akan bangun di sembilan titik dulu," ujar dia.

pelintasan sebidang di Jakarta kerap menjadi titik kecelakaan antara kereta dan kendaraan non kereta, yang terakhir terjadi dalam tabrakan yang melibatkan KRL commuter line dan bus transjakarta di pelintasan sebidang Jalan Panjang, Jakarta Barat pada akhir pekan lalu.

Karena itu, PT KAI telah beberapa kali meminta agar keberadaan pelintasan sebidang dihilangkan. Dan mereka menyebut hal itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah setempat, dalam hal ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com