Anggaran pembangunan itu cukup besar karena wisma atlet akan terdiri dari tujuh gedung dan ditambah dengan penggunaan furnitur setara dengan hotel bintang tiga.
"Estimasi kami sementara ini dana pembangunannnya mencapai Rp 4,9 triliun," kata Direktur Pengembangan Usaha PT Jakarta Propertindo Agus Himawan saat dihubungi, Kamis (3/12/2015).
Menurut Agus, penggunaan furnitur setara hotel bintang tiga merupakan standar yang telah ditentukan Olimpic Council of Asia (OCA).
Agus menambahkan anggaran pembangunan itu besar karena banyaknya unit yang dibangun, yakni sekitar 5.494 unit.
Oleh karena itu, pembangunan wisma atlet direncanakan dikerjakan oleh tiga kontraktor.
"Sudah ada 13 perusahaan yang mendaftar dan akan kami ambil tiga sebagai pemenangnya untuk mengerjakan tiga zona proyek wisma atlet," ujar dia.
Wisma atlet Asian Games 2018 direncanakan akan dibangun di atas lahan seluas 11 hektar di Kemayoran, Jakarta Pusat. Lahan tersebut merupakan hibah dari Sekretariat Negara.
Meski demikian, proses hibah belum rampung karena belum disetujui oleh DPR.
DPR diketahui belum menyetujui hibah lahan karena khawatir ke depannnya lahan tersebut tidak akan digunakan untuk kepentingan umum.
Permasalahan tersebut saat ini sudah dibahas oleh Panja Aset Negara bentukan Komisi II.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.