Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halte Transjakarta Dibangun di Stasiun Awal 2016

Kompas.com - 03/12/2015, 16:11 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) dan PT Transportasi Jakarta (transjakarta) menyepakati pembangunan halte-halte transjakarta di stasiun-stasiun kereta rel listrik (KRL) commuter line pada awal 2016.

Kesepakatan itu dibentuk dalam pertemuan dua perusahaan itu pada Kamis (3/12/2015). Menurut Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa, untuk tahap awal, halte transjakarta akan dibangun di Stasiun Tebet.

Lokasinya direncanakan tepat berada di area pintu ke luar stasiun tersebut. "Rencananya di samping Stasiun Tebet akan ada lahan untuk halte kecil. Lokasinya samping kanan sebelah loket," kata Eva saat dihubungi, Kamis siang.

Pembangunan halte transjakarta di stasiun-stasiun KRL tersebut merupakan bagian dari rencana pembukaan rute transjakarta untuk menjangkau stasiun KRL yang belum dilintasi koridor transjakarta. (Baca: Bulan Ini, Bus Transjakarta Angkut Penumpang dari Stasiun Tanah Abang dan Tebet)

PT KCJ ingin agar penumpangnya memperoleh fasilitas angkutan umum lanjutan untuk menuju stasiun atau untuk meninggalkan stasiun. 

"Karena KRL kan penumpangnya nambah terus, dan Tebet termasuk 10 stasiun terpadat dengan penumpang mencapai 23 ribu per hari," tutur Eva.

Selain Tebet, beberapa stasiun lain yang rencananya akan dilengkapi halte transjakarta adalah Stasiun Tanah Abang, Manggarai, dan Karet. "Karena di situ penumpangnya banyak," sambung Eva.

Secara terpisah, Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan bahwa bus-bus yang akan digunakan untuk melayani rute yang melewati stasiun tersebut sudah siap dioperasikan. (Baca: Transjakarta Diminta Buka Rute di Stasiun-stasiun KRL)

"Secara kendaraan Desember ini sebenarnya sudah siap, tetapi mengingat kami harus berkoordinasi dengan KCJ terkait hal ini, maka kami targetkan awal tahun 2016 sudah beroperasi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com