Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Jadi Jurkam, SBY akan Bicara Melalui Video

Kompas.com - 04/12/2015, 06:00 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Umum Partai Demokrat kemungkinan besar batal menjadi juru kampanye pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok nomor urut dua, Idris Abdul Shomad-Pradi Supriyatna yang digelar di Depok, Jumat (4/12/2015).

Sebagai gantinya, panitia akan memutarkan video SBY. "Kalau pun tidak hadir, kita sudah siapkan videotron untuk mendengarkan arahan dan dukungan Beliau (SBY) ke Idris-Pradi," kata Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera Depok Hafidz Nasir, Kamis (3/12/2015).

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok Rudy Kardarisman, SBY kemungkinan besar batal hadir dalam kampanye tersebut karena masih berada di Paris, Perancis. (Baca: SBY Batal Jadi Jurkam di Depok karena Masih di Paris)

Selain SBY, tokoh yang dijadwalkan untuk menjadi juru kampanye Idris-Pradi adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Imam, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Menurut Hafidz, Sohibul Iman dan Ahmad Heryawan dipastikan hadir dalam kampanye tersebut. "Saya pastikan presiden PKS dan gubernur Jabar hadir," ujar dia.

Adapun Idris-Pradi merupakan pasangan yang secara resmi diusung oleh Gerindra dan PKS.
Namun, Demokrat juga menyatakan turut mendukung pasangan ini, meskipun partai pimpinan SBY itu tidak menyatakannya dalam berkas yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok.

Tidak adanya pernyataan dukungan Demokrat secara tertulis itu disebabkan keterlambatan partai tersebut menyatakan dukungannya. (Baca: Pilkada Depok, Waspadai Potensi Kecurangan Selama Pemilihan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com