Anggota Polresta Bekasi menangkap keduanya setelah mereka selesai melakukan aksinya di Tambun, Kabupaten Bekasi. (Baca: Begal Motor Beraksi di Matraman, Pelajar Terluka Dihajar Golok)
"Ketika melakukan patroli, kami mencurigai gerakan mereka dan akhirnya kami amankan," ujar Kepala Satuan Resor Kriminal Polresta Bekasi Komisaris Jauhari ketika dihubungi, Jumat (4/12/2015).
Setelah melalukan interogasi, polisi mengetahui bahwa WH dan PAR baru saja membegal seorang pengendara motor bernama Supriyadi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan WH dan PAR, Supriyadi sedang mengendarai motor dengan membonceng kedua rekannya ketika itu.
Kemudian, WR dan PAR memepet motor Supriyadi dan menodong pria itu dengan airsoft gun jenis revolver.
Dalam aksinya itu, WR dan PAR berhasil merampas ponsel dan uang milik Supriyadi serta kawannya. (Baca: Diseret ke Kantor Polisi, Begal Amatir Menangis)
"Setelah kita interogasi lebih lanjut ternyata mereka sudah 5 kali melakukan ini," ujar Jauhari.
Dari WH dan PAR, polisi menyita beberapa barang bukti berupa satu unit Blackberry hitam, sebuah Nokia hitam, dan uang Rp 56 ribu milik korban.
Polisi juga menyita barang-barang milik WH dan PAR, yaitu satu unit air softgun jenis revolver, enam butir selongsong peluru, satu ponsel Samsung, dan satu ponsel Nokia.
Menurut Jauhari, polisi sedang mengembangkan kasus ini untuk mengejar begal-begal lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.