Pelaku adalah Nur Hasanah (28) dan Siti Sartinah (35). Keduanya tertangkap di Stasiun Kota, Jakarta Barat, pada Kamis (3/12/2015) malam.
"Mereka selalu beroperasi di mushala stasiun kereta api," kata Wakapolsek Tamansari, Kompol Muhammad Syafii kepada Warta Kota di kantornya pada Jumat (4/12/2015).
Syafi'i menjelaskan, kedua perempuan berkerudung itu kerap kali mengincar korbannya yang sedang salat atau berwudhu di mushala.
Pelaku memilih kaum hawa yang menjadi sasaran empuknya ini.
"Mereka selalu mengincar korban wanita. Mereka ini berpindah-pindah dari stasiun yang satu ke stasiun yang lainnya," ujarnya.
Kedua tersangka tersebut tak kuasa menahan tangis saat digiring ke kantor polisi.
Alasan klasik pun menjadi penyebab para pelaku melakukan aksi pencurian itu.
"Karena faktor ekonomi, saya punya anak 2 dan sudah ditinggal suami," kata Siti Sartinah dengan bola mata berkaca-kaca.
Sedangkan pelaku Nurhasana masih belum menikah. Gadis berusia 28 tahun ini belum menikah dan mengikuti jejak rekannya itu untuk mencuri.
"Cuma teman, enggak ada hubungan saudara, dua-duanya enggak kerja. Baru sekali ini (mencuri)," kata Nurhasana.
Namun, aparat tak begitu saja percaya dengan perkataan manis dari keduanya. Polisi pun terus melakukan pengembangan terhadap perkara ini. (Baca: Mencuri di Mushala Stasiun Kota, Dua Perempuan Ditangkap)
"Diduga hubungan keduanya ini merupakan satu sindikat pencopet yang sering beraksi di stasiun. Dari hasil pemeriksaan dan isi SMS di handphone milik pelaku, ada indikasi bahwa mereka melakukan kejahatan yang sama sebelumnya," kata Syafi'i.
(Andika Panduwinata)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.