Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Pencuri Beraksi di Mushala Beberapa Stasiun

Kompas.com - 04/12/2015, 14:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Dua perempuan yang mencuri di mushala Stasiun Beos (Stasiun Kota), rupanya bukan beraksi sekali. Mereka mencuri dengan berpindah-pindah dari stasiun ke stasiun.

Pelaku adalah Nur Hasanah (28) dan Siti Sartinah (35). Keduanya tertangkap di Stasiun Kota, Jakarta Barat, pada Kamis (3/12/2015) malam.


"Mereka selalu beroperasi di mushala stasiun kereta api," kata Wakapolsek Tamansari, Kompol Muhammad Syafii kepada Warta Kota di kantornya pada Jumat (4/12/2015).

Syafi'i menjelaskan, kedua perempuan berkerudung itu kerap kali mengincar korbannya yang sedang salat atau berwudhu di mushala.

Pelaku memilih kaum hawa yang menjadi sasaran empuknya ini.

"Mereka selalu mengincar korban wanita. Mereka ini berpindah-pindah dari stasiun yang satu ke stasiun yang lainnya," ujarnya.

Kedua tersangka tersebut tak kuasa menahan tangis saat digiring ke kantor polisi.

Alasan klasik pun menjadi penyebab para pelaku melakukan aksi pencurian itu.

"Karena faktor ekonomi, saya punya anak 2 dan sudah ditinggal suami," kata Siti Sartinah dengan bola mata berkaca-kaca.

Sedangkan pelaku Nurhasana masih belum menikah. Gadis berusia 28 tahun ini belum menikah dan mengikuti jejak rekannya itu untuk mencuri.

"Cuma teman, enggak ada hubungan saudara, dua-duanya enggak kerja. Baru sekali ini (mencuri)," kata Nurhasana.

Namun, aparat tak begitu saja percaya dengan perkataan manis dari keduanya. Polisi pun terus melakukan pengembangan terhadap perkara ini. (Baca: Mencuri di Mushala Stasiun Kota, Dua Perempuan Ditangkap)

"Diduga hubungan keduanya ini merupakan satu sindikat pencopet yang sering beraksi di stasiun. Dari hasil pemeriksaan dan isi SMS di handphone milik pelaku, ada indikasi bahwa mereka melakukan kejahatan yang sama sebelumnya," kata Syafi'i.

(Andika Panduwinata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com