Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sekitar Keluhkan Galian di TB Simatupang

Kompas.com - 04/12/2015, 15:25 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga sekitar Gedung Aneka Tambang, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan mengeluhkan galian untuk pemasangan saluran air di jalan tersebut.

Windu (62), pemilik bengkel yang beroperasi di ruas jalan tersebut mengaku bahwa galian tersebut merusak beton di sekitar bengkelnya.

"Galian ini sudah sebulanan dikerjakan. Karena galian ini, beton depan bengkel saya jadi ikut dirusak," ujar Windu kepada Kompas.com, Jumat (4/12/2015).

Menurut Windu, galian ini agak berbahaya. Apalagi, lubang galian itu tidak ditutup. "Ngeri juga kalau ada anak-anak lewat sini, apalagi lubang galiannya enggak ditutup, kalau tidak dikerjakan," ucap Windu.

Tak hanya Windu, seorang pejalan kaki bernama Desi juga mengeluhkan galian tersebut. "Jalannya rusak, saya kalau jalan kaki jadi repot," ucap Desi.

Menurut dia, galian ini mengakibatkan pejalan kaki tidak nyaman. "Jadi ya jalannya minggir-minggir biar enggak terserempet motor," kata mahasiswi Universitas Indraprasta PGRI itu.

Kepala Suku Dinas (Sudin) Tata Air Jakarta Selatan, Deddy Wibowo mengatakan bahwa galian saluran air ini nantinya berfungsi mengalirkan air ke Kali Ciliwung.

"Karena jalan di seberangnya banjir, maka saluran ini kita buat untuk menarik air supaya bisa dialirkan langsung ke Kali Ciliwung," ujar Deddy.

Ia menambahkan, saat ini Sudin Tata Air sedang memasang saluran air di 10 kecamatan di wilayah Jakarta Selatan. (Baca: Bawa Tanah Galian, Seorang Kuli Bangunan Temukan Mortir )

"Pemasangan saluran air ini ada di 10 kecamatan. Wilayah Mampang dan Pesanggrahan juga sedang ada galian serupa," sambung Deddy.

Rencananya, galian untuk saluran air ini akan rampung pada 10 Desember 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com