Ia menyatakan ke depannya, titik parkir parkir roda empat yang akan ditertibkan hanya parkir liar yang menyebabkan kemacetan lalu lintas.
"Jadi kita tidak menertibkan parkir yang tidak menyebabkan kemacetan. Kita tebang pilih. Kalau di perumahan, selama tidak menyebabkan kemacetan kita enggak tega (menertibkan). Yang mau kami singkirkan adalah parkir yang menyumbat," ujar dia di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Penertiban parkir liar yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dilakukan dengan penderekan.
Pemilik kendaraan yang hendak mengambil kendaraannya kembali wajib membayar retribusi sebesar Rp 500.000 per hari yang berlaku progresif bila tidak segera diambil.
Ahok mengatakan pembayarannnya harus dilakukan dengan cara transfer ke rekening Pemprov DKI yang ada di Bank DKI.
"Setelah bayar di bank DKI, lihatin struknya, baru kita bisa keluarkan. Kita tidak pakai kontan-kontan lagi untuk menghindari kebocoran," ujar dia.
Ahok mengultimatum petugas derek agar tidak boleh mencoba-coba menerima pungutan dari pemilik kendaraan yang terjaring razia.
"Jangan main sogok. Kalau main sogok akan kami pecat langsung. Ini (mobil derek) ada GPS-nya, jadi bisa dikontrol ini dia berhenti di mana, derek di mana, kelihatan ada CCTV," kata mantan Bupati Belitung Timur ini.
Sepanjang tahun 2015, tercatat ada sekitar 8.418 unit kendaraan roda empat di Jakarta yang pernah diderek akibat kedapatan parkir liar.
Adapun pemasukan yang didapat Pemprov DKI dari penertiban kendaraan-kendaraan itu mencapai Rp 4.357.000.000.
Atas dasar itu, Pemerintah Provinsi DKI akan terus menggalakan penderekan pada tahun depan. Untuk menunjang kegiatan tersebut, Dinas Perhubungan dan nTransportasi baru saja membeli 32 unit mobil derek baru.
Kendaraan tersebut diyakini akan mampu menunjang penertiban dan penindakan parkir liar, sekaligus meningkatkan pemasukan daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.