"Saya minta gunakan hak suara, karena itu jadi tanggung jawab masyarakat. Bagaimana pun, suara mereka menentukan masa depan pembangunan dan perubahan Tangsel," kata Arsid, saat di temui di TPS 31, Pamulang, Tangsel, Rabu (9/12/2015).
Arsid menilai, sistem kampanye yang difasilitasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum cukup memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Akibatnya, pasangan calon wali kota wajib turun langsung menemui masyarakat.
Arsid maju sebagai calon wali kota didampingi Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri, sebagai calon wakil wali kota.
Arsid diusung PDI-P, sedangkan Elvi diusung Partai Hanura. Keduanya mendapat nomor urut dua di Tangerang Selatan.