Selain itu, petugas menyegel gudang ayam tiren yang berdampingan dengan bangunan pengepul barang bekas tersebut.
Gudang itu nampak tertutup pagar yang menjulang tinggi. Garis polisi terlihat melintang di dua gudang tempat penyimpanan ayam tiren tersebut.
Untuk kepentingan identifikasi, petugas membawa tiga tersangka ke gudang. Mereka diminta mengeluarkan ayam tiren yang dibekukan dalam lemari es tersebut.
Nampak di setiap gudang lima hingga enam lemari es untuk menyimpan ayam tiren. Ayam beku disimpan dalam plastik di lemari es. (Baca: Daging Ayam "Tiren" Dijual Bebas di Pasar Magelang)
Saat digeledah, dua gudang ayam tiren itu mengeluarkan aroma busuk yang menyengat. Di salah satu gudang, air limbah bekas ayam mengeluarkan bau busuk.
Bahkan, ada belatung di kantong plastik berisi jeroan ayam di gudang tersebut. Identifikasi yang dipimpin Kepala Polsek Cakung Komisaris Armunanto Hutahaean ini menarik perhatian warga sekitar. (Baca: Awas, Daging Ayam "Tiren" Beredar di Pasar )
Warga terlihat menonton kedatangan petugas yang membawa tiga tersangka ke gudang. Desi (23), salah satu warga yang bertetangga dengan dua gudang penyimpanan ayam tiren ini mengatakan bahwa warga tidak pernah mengetahui aktivitas ilegal di dua gudang tersebut.
"Kita tahunya tempat pemotongan ayam biasa," ujar Desi. Setelah mengambil sampel dan olah tempat kejadian perkara, petugas membawa kembali tersangka ke Mapolsek Cakung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.