Taufik mengatakan, laptop tersebut akan diberikan untuk 106 anggota Dewan.
"Ibu kota negara masa anggota Dewannya enggak dikasih alat untuk kerja. Saya kalau mau nyari perda yang sudah dibuat periode lalu, kan mesti nyari arsip di rak, naik tangga, berdebu, batuk kita. Kan sudah enggak model kayak gitu," ujar Taufik di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (14/12/2015).
Taufik mengatakan, dia ingin menciptakan parlemen modern di DPRD DKI. Membekali anggota Dewan dengan laptop merupakan salah satu langkah awalnya.
Taufik mengatakan, laptop untuk anggota Dewan tidak boleh kosong begitu saja. Laptop tersebut harus sudah berisi dokumen perda yang telah dihasilkan DPRD DKI sejak periode awal.
"Jangan laptop kosong yang dikasih, harus isi semua peraturan yang pernah ada," ujar Taufik.
Taufik mengatakan, pengadaan laptop ini untuk menunjang kinerja anggota Dewan. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama juga menyetujui usulan pengadaan laptop tersebut.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji memenuhi pengajuan laptop untuk anggota DPRD. Langkah itu sekaligus untuk merealisasikan usulan DPRD soal parlemen modern.
[Baca: Janji Wujudkan DPRD yang Modern, Ahok Akan Lakukan Langkah Ini]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.