Basuki mengaku sudah membuka data, terutama yang berkaitan dengan anggaran melalui Jakarta Smart City. (Baca: Ahok Heran Jakarta Tak Masuk 10 Besar Provinsi yang Lakukan Open Data)
"Kalau begitu, apanya yang tidak terbuka? Apa saya disuruh telanjang bulat? Kan soal data, kami sudah buka," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (16/12/2015).
Pria yang dikenal dengan nama Ahok ini mempertanyakan indikator yang digunakan KIP dalam menetapkan 10 daerah dengan keterbukaan informasi publik terbaik.
Menurut Basuki, saat ini warga dapat mengetahui proses pengambilan keputusan gubernur maupun DPRD DKI.
"Sekarang saya tanya, ada tidak daerah yang rapat pimpinan hingga proses pembahasan anggaran semuanya dibuka di Youtube?" kata Basuki.
Bahkan, Basuki mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah diundang berulang kali oleh negara lain untuk memaparkan open data mereka.
Negara-negara tersebut, lanjut Basuki, menilai Pemprov DKI sudah transparan dalam hal informasi publik. (Baca: Ini 10 Daerah dengan Keterbukaan Informasi Publik Terbaik)
Sebelumnya, KIP menyampaikan laporan penyelenggaraan kegiatan penganugerahan keterbukaan informasi badan publik 2015.
Ada 10 daerah dengan nilai tertinggi terkait keterbukaan informasi. Provinsi dengan poin keterbukaan informasi tertinggi adalah Aceh.
Kemudian Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Banten, Sumatera Selatan, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penilaian dilakukan melalui empat tahap sejak Oktober hingga Desember 2015. Penilaian dilakukan oleh tim dari KIP dengan indikator penilaiannya adalah mengumumkan dan menyediakan informasi publik, melayani, dan mengelola informasi publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.