Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Terima Dana Rp 419,28 Triliun dari Pusat

Kompas.com - 17/12/2015, 14:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) tahun 2016 dari Kementerian Keuangan. Nilainya sebesar Rp 419,28 triliun yang dituangkan dalam 1.775 DIPA. 

Dana tersebut bersumber dari pemerintah pusat yang merupakan alokasi anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. 

"Terima kasih kami dikasih duit rutin tiap tahun oleh pemerintah. Kami jamin serapan anggaran tahun 2016 lebih cepat dan efisien," kata Basuki saat menyerahkan DIPA kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI di Balai Kota, Kamis (17/12/2015). 

Selanjutnya, DIPA diserahkan kepada kantor pusat sebanyak 1.228 DIPA dengan pagu sebesar Rp 400,84 triliun.

Kemudian, DIPA kantor daerah sebanyak 496 DIPA dengan pagu sebesar Rp 18,25 triliun, DIPA dekonsentrasi sebanyak 42 DIPA dengan pagu sebesar Rp 0,17 triliun, dan DIPA Tugas Pembantuan (Kanwil) sebanyak 9 DIPA dengan pagu sebesar Rp 0,02 triliun. 

Instansi vertikal yang menerima DIPA adalah Makodam Jaya, Polda Metro Jaya, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, BPK Provinsi DKI Jakarta, BPKP DKI Jakarta, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta.

Penerima lainnya adalah Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Dinas Sosial DKI Jakarta, Kanwil Kemenkumham Jakarta Raya, Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kanwil Ditjen Pajak DKI Jakarta, Kanwil Ditjen Bea Cukai DKI Jakarta, Kanwil Ditjen Kekayaan Negara DKI Jakarta, dan Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta.

Penyerahan DIPA ini sebagai lanjutan penyerahan DIPA yang diserahkan Presiden Joko Widodo kepada kepala daerah, menteri, dan pimpinan lembaga di Istana Negara, beberapa waktu lalu.    
Kepala Kanwil Ditjen Perbendahaaraan Kementerian Keuangan Provinsi DKI Jakarta Rina Robiati mengatakan, instansinya akan melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan belanja pemerintah, baik pusat maupun daerah.

"Percepatan penyerahan DIPA tahun anggaran 2016 adalah salah satu upaya mendorong agar kementerian/lembaga dan SKPD di jajaran Pemprov DKI Jakarta dapat sesegera mungkin melaksanakan kegiatannya di tahun anggaran 2015," ujar Rina. 

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta mendapat alokasi dana alokasi transfer daerah sebesar 17,51 triliun. Dengan rincian, dana bagi hasil pajak sebesar Rp 13,81 triliun, dana bagi hasil sumber daya alam sebesar Rp 0,047 triliun, serta DAK non-fisik sebesar Rp 3,65 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com