"Mereka tuh belum bayar (retribusi PKL)," kata Basuki di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (18/12/2015).
Hal itu pula yang membuat Basuki mewajibkan semua PKL untuk memiliki kartu ATM Bank DKI. Karena itu, ia dapat mengetahui apakah PKL Kota Tua rutin membayar retribusi atau tidak.
"Saya bilang kalau uang kecil saja kamu enggak jujur, bagaimana saya mau kasih uang sedang atau uang banyak? Kamu disuruh bayar Rp 4.000 sehari saja enggak bayar, gimana mau dikasih Rp 10 juta? Bye bye deh. Memang gue Sinterklas, bagi-bagi duit," kata Basuki.
Bank DKI bersama Pemprov DKI Jakarta dan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta menyalurkan kredit kepada 100 PKL di kawasan Kota Tua, Jumat pagi ini.
PKL yang mendapat kredit tersebar di Pasar Pulo Gandul, Pasar Pecah Kulit, Pasar Abdul Gani, Pasar Rawa Buaya, Pasar Bangun Nusa, Lokasi Binaan (Lokbin) Bintaro, Lokasi Sementara (Loksem) Tomang, Pasar Semeru Raya, Pasar Taman Puring, Pasar Palmerah, dan Pasar S. Parman. Total kredit yang disalurkan mencapai Rp 100 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.