Keadaan metromini yang dikandangkan, jika dilihat dari luar, masih terlihat bagus. Cat berwarna oranye biru juga terlihat tidak terlalu kusam.
Namun, jangan tertipu dengan penampakan. Setelah masuk ke salah satu bus tersebut, kondisinya bisa membuat orang mengurut dada.
Ketika diduduki, kursi terasa keras. Maklum, busanya sudah tipis. Malah, di salah satu bus, ada yang busanya yang sudah raib, hanya rangka besi kursi.
Udara pengap sangat terasa. Kaca jendela metromini bahkan ada yang sulit dibuka.
Bagian mesin yang berada di bawah tidak tertutup. Padahal, jika kondisi penuh, penumpang terpaksa berdiri di atasnya.
Bagian paling parah ada di kemudi yang sudah tak utuh lagi. Tak ada klakson, tak ada spidometer. Padahal, spidometer untuk mengontrol kecepatan metromini.
Jadi, bisa dibayangkan bahayanya jika metromini dengan kondisi seperti ini beredar di jalan mengangkut penumpang.