Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Kopaja-Transjakarta Tak Perlu Setor, Malah Digaji

Kompas.com - 22/12/2015, 12:10 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mulai pekan ini, tercatat ada sekitar 320 bus kopaja yang akan beroperasi sebagai bagian dari layanan bus transjakarta.

Operator bus ini dipastikan tidak akan menuntut setoran dari para sopirnya. Sopir malah akan menerima gaji bulanan.

Pemasukan untuk Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) sebagai operator yang mewadahi para sopir nantinya akan didapat dari kontrak rupiah per kilometer yang dibayarkan oleh PT Transportasi Jakarta. Besarannya diketahui berjumlah Rp 10.350 per kilometer.

"Rp 10.350 per kilometer itu sesuai dengan yang ada di LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah). Hitungan rupiah per kilometernya itu dari e-katalog," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih saat dihubungi, Selasa (22/12/2015).

Menurut Kosasih, tarif untuk naik bus kopaja terintegrasi transjakarta sama seperti tarif layanan transjakarta pada umumnya, yakni Rp 3.500. Proses pembayarannya pun akan dilakukan secara non-tunai.

"Setiap penumpang yang masuk nge-tap di halte, di dalam atau di luar halte resmi nanti naik dan turun di mana pun tetap Rp 3.500," ujar Kosasih.

Pengoperasian bus kopaja yang akan beroperasi sebagai bagian dari layanan bus transjakarta akan ditandai dengan acara peluncuran yang dilaksanakan di Parkir Timur Senayan, nanti sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com