Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Ulat Bulu dari Lahan Kosong di Kemang Resahkan Warga

Kompas.com - 22/12/2015, 18:37 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Lahan kosong seluas 200 meter persegi di RT 01/01 Kemang Utara 9, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, milik Dharma Jaya, dipenuhi ulat bulu, Selasa (22/12/2015).

Ulat bulu tersebut sampai masuk ke rumah warga dan membuat resah. Pantauan Warta Kota, lahan di belakang tempat pembelian hewan itu dipenuhi tumbuhan dan rumput.

Di balik rumput dan semak itu, tersembunyi ulat bulu yang menyebar di sejumlah titik. Terlihat beberapa anggota PPSU dari Kelurahan Duren Tiga membereskan rumput-rumput di lahan kosong tersebut.

Menurut seorang anggota PPSU, Anto (19), ulat bulu itu tidak mengakibatkan gatal pada kulit. "Kayak ulat dari Jepang dan enggak gatal. Sampai masuk ke rumah warga," kata dia.

Ulat yang berasal dari lahan kosong tersebut berukuran lebih kurang lima sentimeter dan berwarna hitam.

Mereka menempel di batang pohon hingga di tembok-tembok pembatas rumah warga. Untungnya, petugas Suku Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Selatan telah menyemprotkan pestisida pembunuh serangga ke lahan tersebut.

"Tadi sudah disemprotin sama Sudin KPKP untuk menanggulangi ulat sementara," ucap Anto.

Seorang warga ‎yang tinggal di belakang lahan kosong, Yaya (62), mengatakan bahwa ulat itu sudah ada sejak Minggu (20/12/2015). 

Saat ini, ulat-ulat itu sudah menempel di tembok-tembok rumahnya. Untuk mengantisipasi agar ulat tidak masuk ruangan, Yaya menutup pintu ruangan dengan lap.

Ia juga menyemprotkan pestisida ke arah ulat-ulat tersebut. Namun, menurut dia, pestisida pembunuh nyamuk dan serangga itu tidak mempan melumpuhkan ulat.

"Banyak banget ulatnya. Sudah disemprot, tetapi enggak mati juga," kata dia.

"Saya saja ngeliat ulat langsung kabur. Enggak tahu deh gatal atau bagaimana. Saya kabur saja," kata Yaya.

Lurah Duren Tiga, Endang Mulahatmi‎, mengaku sudah menginstruksikan petugas PPSU untuk membersihkan rerumputan di lahan kosong itu.

Pihak kelurahan juga telah berkoordinasi dengan Sudin KPKP di tingkat Kecamatan Pancoran untuk menyemprot dengan zat pestisida.

Menurut dia, ulat-ulat itu berasal dari sebuah pohon besar yang membusuk. Agar ulat tidak semakin meresahkan, pihak kelurahan telah memotong pohon besar itu.

"‎Tidak ada korban yang gatal-gatal sih, tetapi kita harus tetap menindaklanjuti keluhan warga," ucap dia. (Bintang Pradewo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com