"Buat saya, selama orang masih lama antre busnya, penghargaan bukan yang penting," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (23/12/2015).
Bahkan, Basuki menengarai ada permainan antara Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih dengan ITDP.
Menurut Basuki, PT Transjakarta layak mendapat penghargaan jika sudah berhasil mengadakan banyak bus.
Kemudian headway atau jarak tempuh antar bus semakin kecil. "Kemudian berapa lama metromini yang tua-tua itu bisa disingkirin," sambung Basuki.
ITDP sebelumnya menilai enam dari 12 koridor halte bus transjakarta sudah berstandar sistem BRT internasional. (Baca: Ahok: Direksi PT Transjakarta Dirotasi Januari 2016)
Keenamnya adalah koridor I (Blok M-Kota), koridor 2 (Harmoni-Pulogadung), korisor 3 (Harmoni-Kalideres), koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu), koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas, dan koridor 9 (Pluit-Pinang Ranti).
Sertifikat penghargaan ini diserahkan Direktur ITDP Indonesia Yoga Adiwinarto kepada Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih di Lapangan Parkir Timur, Senayan, Selasa (22/12/2015) kemarin.
"Penghargaan ini merupakan sebuah tolak ukur kualitas infrastruktur dan operasional sebuah sistem BRT. Peringkat bronze BRT yang diperoleh oleh enam koridor transjakarta menandakan bahwa sebanyak enam koridor itu telah memenuhi standar International BRT," kata Yoga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.