Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Tak Bangga PT Transjakarta Dapat Penghargaan ITDP

Kompas.com - 23/12/2015, 19:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak bangga atas penghargaan yang diberikan Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) kepada  PT Transjakarta.

ITDP memberi sertifikat bronze standard BRT (bus rapid transit) untuk enam koridor transjakarta. (Baca: ITDP: Enam Koridor Transjakarta Sudah Berstandar Internasional)

"Buat saya, selama orang masih lama antre busnya, penghargaan bukan yang penting," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (23/12/2015).

Bahkan, Basuki menengarai ada permainan antara Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih dengan ITDP.

Menurut Basuki, PT Transjakarta layak mendapat penghargaan jika sudah berhasil mengadakan banyak bus.

Kemudian headway atau jarak tempuh antar bus semakin kecil. "Kemudian berapa lama metromini yang tua-tua itu bisa disingkirin," sambung Basuki.

ITDP sebelumnya menilai enam dari 12 koridor halte bus transjakarta sudah berstandar sistem BRT internasional. (Baca: Ahok: Direksi PT Transjakarta Dirotasi Januari 2016)

Keenamnya adalah koridor I (Blok M-Kota), koridor 2 (Harmoni-Pulogadung), korisor 3 (Harmoni-Kalideres), koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu), koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas, dan koridor 9 (Pluit-Pinang Ranti).

Sertifikat  penghargaan ini diserahkan Direktur ITDP Indonesia Yoga Adiwinarto kepada Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih di Lapangan Parkir Timur, Senayan, Selasa (22/12/2015) kemarin.

"Penghargaan ini merupakan sebuah tolak ukur kualitas infrastruktur dan operasional sebuah sistem BRT. Peringkat bronze BRT yang diperoleh oleh enam koridor transjakarta menandakan bahwa sebanyak enam koridor itu telah memenuhi standar International BRT," kata Yoga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com