JAKARTA, KOMPAS.com - Memanfaatkan musim libur akhir tahun, sejumlah warga menikmati perjalanan keliling Monumen Nasional (Monas) menggunakan delman.
Tampak wajah antusias dan senyum ceria terpancar saat pengunjung sedang menaikki kereta kuda tersebut.
"Enak naik delman seru," kata Murni (35) kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (24/12/2015).
Menurut Murni, kelancaran lalu lintas di sekitar kawasan Monas juga membuat perjalanan jadi lebih menyenangkan.
"Apalagi jalanannya yang lengang, serasa menikmati Jakarta tempo dulu," ungkapnya.
Bukan cuma Murni, keasyikan berkeliling Monas dengan delman turut dirasakan oleh Fifi (40) bersama suami dan ketiga anaknya.
"Memang jarang ke Monas, tapi kalau ke sini pasti menyempatkan untuk naik delman," ucap Fifi.
Menurutnya, hal ini rutin dilakukan karena kereta kuda di Jakarta tidak beroperasi di sembarang tempat.
"Karena kan sulit juga nemuin delman di Jakarta, ya paling cuma di sini. Istilahnya ngobatin kangen saat masa kecil," cerita dia.
Libur akhir tahun bawa rezeki
Tingginya minat masyarakat untuk menaiki delman, rupanya membawa berkah tersendiri bagi para sopir delman. Memang tidak drastis, namun penghasilannya meningkat dibanding hari biasa.
"Ya alhamdulillah, rezeki enggak ke mana. Musim liburan begini banyak yang mau naik delman," ujar Sadili (50).
Hari ini saja, Sadili sudah mengantongi Rp 150.000. Namun, jika tidak sedang musim liburan, pendapatannya hanya sebesar Rp 50.000.
"Hari ini baru keluar jam 16.00 tadi, tapi udh tiga kali narik. Biasanya paling cuma satu kali narik saja," ucap pria paruh baya itu.
Tak hanya Sadili, banjir rezeki ini turut dinikmati oleh sopir andong lainnya, Aril (17).
"Lumayan, penghasilan nambah. Mulai kerja jam 12 siang tadi, sekarang udah dapat Rp 350.000," kata lelaki beranting ini.
Sedangkan hari biasa, Aril mengaku hanya bisa mengantongi uang sekitar Rp 100.000 sampai Rp 150.000.
"Makanya paling enak kalau liburan. Pasti delman laris manis," tambahnya sambil tertawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.