Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi Nasdem: Akhirnya Kami Tahu Ahok Didukung Ratusan Ribu Orang

Kompas.com - 26/12/2015, 15:49 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Bestari Barus menilai positif keberhasilan gerakan Teman Ahok dalam memenuhi target pengumpulan data KTP agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bisa melaju dalam Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen.

Menurut Bestari, hal ini menunjukkan bahwa Basuki memiliki banyak pendukung di Jakarta. (Baca: Teman Ahok: Dukungan KTP untuk Ahok Sudah Lewati Suara 8 Parpol)

"Bagus sekali dong, itu tanda bahwa Ahok (sapaan Basuki) cukup diterima di kalangan masyarakat Jakarta," ujar Bestari ketika dihubungi, Sabtu (26/12/2015).

Partai Nasdem pernah mengutarakan keinginannya untuk mengusung Ahok dalam Pilkada DKI 2017. (Baca: Teman Ahok: Kalau Ahok "Ngajak Ribut", Pengumpulan KTP Kami Meningkat)

Keberhasilan Teman Ahok dalam mengumpulkan KTP ini mempermulus langkah Basuki maju ke pilkada melalui jalur independen.

Saat disinggung mengenai rencana Nasdem untuk mengusung Basuki, Bestari menyampaikan bahwa hal ini bisa menjadi referensi bagi partai dalam menilai Ahok.

"Justru kan semakin baik karena kami akhirnya tahu bahwa Ahok didukung ratusan ribu orang. Itu kan bisa sebagai tambahan referensi juga bagi partai. Maksudnya, saat nanti tim penjaringan bekerja, kan harus juga memperhatikan situasi yang berkembang," ujar Bestari.

Kendati demikian, menurut Bestari, pilihan tetap berada di tangan Basuki, apakah ingin maju melalui jalur independen atau dengan partai politik.

"Itu hanya Pak Ahok yang bisa menjawab," ujar dia.

Gerakan Teman Ahok berhasil memenuhi target pengumpulan KTP agar Basuki bisa maju ke Pilkada DKI 2017 lewat jalur independen.

Target tersebut berhasil diraih bertepatan dengan hari raya Natal. (Baca: Kado Natal untuk Ahok, Target Minimum Jumlah KTP Terpenuhi)

Salah seorang pendiri Teman Ahok, Singgih Widyastomo, melalui keterangan tertulis, Jumat (25/12/2015), mengatakan bahwa jumlah dalam pengumpulan hingga 25 Desember adalah 533.374 data KTP. Adapun target minimal pengumpulan adalah  532.000 data KTP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com