Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Munculnya "Jemuran Handuk" di Peron Stasiun Manggarai

Kompas.com - 28/12/2015, 15:44 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bila datang ke Stasiun Manggarai, kita akan menemukan bangku panjang di peron yang bentuknya sedikit tidak lazim. Sebab, bangku tersebut tidak bisa digunakan untuk duduk, tetapi hanya untuk sekadar bersandar.

Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Muhammad Nurul Fadhila mengatakan, banyak penumpang yang menyebut bangku tersebut seperti jemuran handuk.

Ia kemudian menceritakan awal pembuatan bangku tersebut. Menurut Fadhila, kehadiran bangku tersebut bertujuan untuk mengakomodasi penumpang yang ingin rehat saat tengah menunggu kereta datang, tetapi tanpa perlu memakan tempat yang banyak.

"Kalau bangku yang biasa, kan makan space yang banyak. Makanya, kami tata peron dengan meminimalkan bangkunya," ujar dia dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (28/12/2015).

Fadhila mengatakan, tujuan pihaknya meminimalisasi penggunaan tempat di peron Stasiun Manggarai disebabkan tingginya kepadatan penumpang di stasiun yang menjadi titik pertemuan beberapa relasi perjalanan KRL itu.

Fadhila menilai, pemanfaatan penggunaan tempat secara tepat akan bisa mencegah ketidaknyamanan yang ditimbulkan, terutama saat penumpang tengah padat-padatnya.

"Akhirnya dibikinlah itu 'jemuran handuk'," ujar dia.

Fadhila merencanakan, ke depannya, bangku "jemuran handuk" juga akan dipasang di stasiun-stasiun lainnya. Namun, kehadirannya tidak akan menggantikan bangku yang biasa.

Menurut Fadhila, nantinya, bangku "jemuran handuk" diperuntukkan bagi penumpang biasa, sedangkan bangku biasa untuk penumpang dari golongan prioritas, seperti ibu hamil, ibu yang membawa anak balita, penyandang disabilitas, dan orang lansia.

"Sekarang orang sudah mulai terbiasa kok duduk di 'jemuran handuk'," ucap Fadhila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com