Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Balai Kota Bahas APBD, Mendagri Tak Menemui Ahok

Kompas.com - 29/12/2015, 16:28 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski kedatangannnya ke Balai Kota DKI Jakarta disebut untuk membahas anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI 2016, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tak terlihat menemui Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ia terpantau hanya menemui Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat. Menanggapi hal itu, Tjahjo mengakui pertemuannya dengan Djarot memang tidak hanya sekedar membahas APBD DKI 2016.

Ia menyebut ada perbincangan di luar masalah APBD yang dibicarakannya dengan Djarot. Hal itulah yang diakuinya membuat ia tidak dapat mengajak serta Ahok.

"Yang kita bicarakan ada yang hal umum dan enggak umum. Ya boleh-boleh saja," kata dia usai pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Djarot di lantai dua Balai Kota, Selasa (29/12/2015).

Namun, Tjahjo enggan menyebutkan isi perbincangan yang dimaksudkannya itu. Ia juga tak menjawab saat ditanyakan apakah pertemuan membahas seputar pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.

Menurutnya, penentuan calon yang akan diusung oleh PDI Perjuangan menjadi wewenang kepengurusan di tingkat DPP.

"Yang jelas tadi saya ke sini diundang makan siang. Jadi ngomongnya soal sambal, sop buntut, tahu goreng," ujar dia.

"Dia ini sekjen saya dulu, saya undang lah," kata Djarot menimpali.

Saat ini, APBD DKI 2016 tengah dievaluasi oleh Kemendagri. Pengesahannya sendiri telah dilakukan pada pekan lalu. Jumlahnya mencapai Rp 66,3 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi 'Nyabu' di Kontrakannya

Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi "Nyabu" di Kontrakannya

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Satpol PP Tertibkan Puluhan Spanduk Bacawalkot di Kota Bogor

Satpol PP Tertibkan Puluhan Spanduk Bacawalkot di Kota Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

Megapolitan
Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Megapolitan
NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

Megapolitan
Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Megapolitan
Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Megapolitan
Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com