Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Kuliner Ini Minta Pajak Restoran Dibuat Progresif

Kompas.com - 29/12/2015, 20:24 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha restoran mengeluhkan penetapan pajak pertambahan nilai (PPN) yang sama untuk semua jenis restoran, mulai dari yang sederhana hingga restoran mewah di Jakarta.

Pemilik restoran khas Makassar, Mince Mince Phieter (49) menilai bahwa seharusnya ada perbedaan antara restoran kelas atas dengan kelas bawah karena kalangan konsumennya juga berbeda.

"Harusnya, PPN itu ada sistem progresifnya. Kasihan kalau karyawan cuma makan berapa, misalkan bakmi Rp 8.000, kena pajak 10 persen. Orang makan di tempat elit, pajaknya juga 10 persen. Tidak fair," kata Mince kepada Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Agus Bambang Setyowidodo, Selasa (29/12/2015) saat Agus mendatangi restoran Mince.

Agus mendatangi restoran ini untuk menjelaskan penggunaan unit perangkat yang disebut Point of Sale (POS). (Baca: Restoran Tak Akan Diperiksa Petugas Pajak Setelah Ada Alat Ini)

Mince juga meminta Pemprov DKI Jakarta memahami rasanya menjadi seorang karyawan biasa yang harus dibebani pajak 10 persen setiap kali makan.

Dengan demikian, cukup besar pula biaya yang dikeluarkan karyawan itu untuk membayar pajak jika dalam sebulan karyawan tersebut makan 60 kali.

Atas dasar itu, Mince mengusulkan agar ditetapkan nilai transaksi pembelian minimum yang dikenai pajak.

Misalnya saja, dengan membebaskan PPN bagi pengunjung restoran yang membeli makanan dengan batas tertentu, dan baru mengenakan PPN jika transaksi pembeliannya melewati batas tersebut.

Mendengar hal itu, Agus mengapresiasi usulan Mince. Ia pun berjanji akan menindaklanjuti usulan ini.

Terbuka kemungkinan Pemprov DKI mengusulkan revisi peraturan terkait penetapan PPN pajak restoran tersebut. "Harus diproses dulu, diajukan ke DPRD untuk revisi Perdanya," tutur Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com