Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Flyover" Kuningan Sisi Selatan Belum Ada Lampu Penerangan dan Rambu

Kompas.com - 30/12/2015, 17:25 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski telah dibuka dan boleh digunakan untuk arus lalu lintas kendaraan, jalan layang Kuningan sisi selatan ternyata belum dilengkapi lampu penerangan dan rambu-rambu lalu lintas.

Pantauan Kompas.com, belum ada rambu yang bisa menjadi penunjuk bahwa kendaraan dari arah Pancoran yang hendak mengarah ke Semanggi diminta untuk melintas di jalan layang tersebut.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, belum siapnya lampu penerangan dan rambu lalu lintas disebabkan pembukaan jalan layang Kuningan sisi selatan masih dalam tahap uji coba.

Namun, ia menjanjikan semua fasilitas tersebut akan segera dipasang dalam waktu dekat.

"Lagi disiapkan dan akan dipasang secepatnya. Dalam masa uji coba ini akan kita siapkan semua. Jadi sambil jalan aja," ujar dia saat ditemui di lokasi usai meresmikan dimulainya penggunaan jalan layang, Rabu (30/12/2015).

Di lokasi yang sama, Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Miyanto mengatakan, pembukaan jalan layang Kuningan sisi selatan per hari ini merupakan usulan dari kepolisian.

Tujuannya, untuk meminimalisir kemacetan lalu lintas saat malam tahun baru.

"Jelang tahun baru diharapkan masyarakat bisa terbantu agar kemacetan yang terjadi sebelum adanya jembatan ini bisa berkurang," ujar dia.

Meski belum memiliki lampu penerangan dan rambu lalu lintas, Miyanto mengatakan kepolisian akan menyiagakan anggota untuk membantu masyarakat.

"Nanti sambil kita evaluasi bersama, baik sarana prasarana maupun keamanannya. Kita harapkan tidak ada perisitiwa apa-apa," kata dia.

Pembangunan jalan layang Kuningan sisi selatan dimulai sekitar akhir 2014. Dengan adanya jalan layang ini, nantinya kendaraan dari arah Pancoran yang hendak mengarah ke Semanggi dapat melintas langsung tanpa harus berhenti terlebih dahulu di perempatan Kuningan.

Pembangunan jalan layang ini menghabiskan dana sekitar Rp 137 miliar. Pendanaannya diambil dari APBD DKI 2014 dan 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com