Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2015, Pelaku Begal di Jakarta Semakin Berani Gunakan Senjata

Kompas.com - 30/12/2015, 18:18 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas kejahatan dalam bentuk begal di Jakarta dianggap semakin meningkat pada tahun 2015. Salah satunya karena pelaku begal di Jakarta semakin berani menggunakan senjata tajam dan senjata api.

"Terjadi peningkatan kualitas. Perlu kita tunjukkan ke publik, sekarang begal mempersentajai dengan senjata tajam dan senjata api," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di ruang Biro Operasi, Rabu (30/12/2015).

Sepanjang tahun 2015, khusus Polda Metro Jaya menangkap sekitar 200 pelaku begal. Jumlah tersebut belum ditambah dari jajaran polres dan polsek di wilayah Polda Metro Jaya.

Selain itu, dari data menunjukkan ada penurunan jumlah pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dari tahun 2014 sebanyak 3.877 kasus menjadi 2.999 kasus di tahun 2015.

Sementara itu, untuk pencurian dengan pemberatan menurun dari tahun 2014 sebanyak 3.513 kasus menjadi 2.840 kasus pada tahun 2015.

"Kami mengingatkan warga masyarakat agar tidak melakukan perlawanan kalau harta bendanya dicuri di rumah atau di jalan daripada kehilangan nyawa," kata Krishna.

Represif

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menegaskan tetap melakukan pola seperti biasa dalam mengungkap kasus begal. Pola tersebut antara lain pencegahan dan penangkapan.

"Pencegahan kita dengan memperkuat patroli malam di sejumlah tepat. Kemudian kita juga memperkuat Binmas untuk pamswakarsa," kata Tito.

Sedangkan untuk upaya represif, pola pengamatan khusus dilakukan untuk memantau kelompok begal.

"Kita lakukan upaya represif pada kelompok pelaku begal. Sistem kepolisian dengan mencari, mengamati yang ditengarai kelompok begal. Begitu mereka melakukan, kita tangkap," tambah Tito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com