Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Resolusi Ahok untuk 2016? Ini Jawabannya...

Kompas.com - 31/12/2015, 10:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki banyak harapan atau resolusi yang diharapkan terwujud pada 2016 nanti.

Salah satu resolusi yang akan diwujudkan Basuki adalah menjadikan warga Jakarta bahagia dengan berbagai pelayanan serta fasilitas yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

"Saya ingin indeks pembangunan manusia (IPM) warga Jakarta semakin naik dengan memenuhi otak, perut, dan dompet warga. Saya ingin semua warga DKI juga lebih sehat, lebih berakhlak, lebih pintar, dan lebih berduit," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (31/12/2015). 

Basuki juga menginginkan warga Jakarta dapat mematuhi program Lima Tertib yang dicanangkan Pemprov DKI.

Lima Tertib itu adalah tertib pedagang kaki lima (PKL), tertib sampah, tertib demo, tertib lalu lintas, dan tertib hunian.

Untuk tertib sampah, Basuki menginginkan tidak ada lagi warga yang membuang sampah di sembarang tempat. (Baca juga: Ahok: Mulai 2016, RT atau RW Enggak Boleh Memungut Uang Sampah)

Meskipun ada petugas kebersihan yang mengangkut sampah, Basuki berharap, warga turut berperan membuang sampah di tempatnya.

"Yang penting jangan buang sampah (sembarangan), deh. Di sungai juga jangan buang sampah lagi, ini bekas bungkus pop mie, apa pun, ada di sungai," kata Basuki.

Kemudian untuk tertib berlalu lintas, Basuki menginginkan tidak ada lagi motor atau mobil yang melawan arus.

Basuki juga berharap, moda transportasi massal di Jakarta lebih baik dibandingkan sebelumnya, khususnya layanan moda transportasi massal berbasis rel.

Dari segi kesehatan, Basuki menargetkan realisasi dari program satu dokter, bidan, dan perawat menangani 1.250 warga.

Pria yang dikenal dengan nama Ahok ini menargetkan, program tersebut bisa berjalan dengan baik di semua rumah susun yang dibangun Pemprov DKI.

Selain itu, penghuni rusun juga ditargetkan bisa gratis menggunakan transjakarta. Basuki yakin, cara ini dapat mendorong penghuni rusun untuk meninggalkan kendaraan pribadi mereka.

"PTSP (pelayanan terpadu satu pintu) juga lancar. Kalau pendidikan, saya harap tidak ada oknum lagi yang nyolong untuk anak-anak sekolah," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com