Dia menargetkan nama kandidat ini diumumkan pada Januari 2016 mendatang. (Baca juga: Belajar dari Pengalaman, PKS Tidak Mau Sembarangan Usung Cagub DKI )
"Mudah-mudahan di Januari 2016, PKS bersama partai atau kekuatan mitra sudah dapat menyampaikan informasi tentang nama kandidat yang akan diusung," ujar Syakir ketika dihubungi, Kamis (31/12/2015).
Sampai saat ini, Syakir belum bisa memberikan informasi terkait rencana PKS untuk berkoalisi dengan partai lain dalam pilkada nanti.
Namun, menurut dia, PKS membuka peluang bagi kandidat eksternal partai di samping kandidat internal.
Keputusan akhir pengusungan cagub atau cawagub ini, kata dia, akan dilakukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.
"Tentu yang akan PKS pilih adalah yang terbaik. Diharapkan nantinya benar-benar mampu berkhidmat untuk rakyat Jakarta," ujar Syakir.
Dalam menghadapi Pilkada DKI 2017, baru Partai Gerindra yang mulai menjaring kandidat cagub mereka.
Tercatat, ada delapan orang yang masuk dalam bursa cagub Partai Gerindra. Hal itu diumumkan dalam rapat 750 kader Gerindra untuk menjaring calon gubernur 2017 di GOR Senen, Jakarta Pusat, Minggu (27/12/2015).
Mereka berasal dari internal dan eksternal partai. Dari kalangan internal, tercatat ada nama Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, anggota DPR RI, Biem Benjamin, anggota DPRD DKI, Mohamad Sanusi, dan Taufik sendiri.
Dari kalangan eksternal, ada Sekda DKI Saefullah, ada pula nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsuddin. (Baca: Awal 2016, Gerindra Kumpulkan 8 Kandidat yang Masuk Bursa Bakal Cagub DKI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.