Bentrokan di dalam satu RW tersebut pecah di malam perayaan pergantian tahun. Massa berjumlah 100 orang tersebut terlibat bentrok dengan pecahan botol dan batu.
Sementara itu, untuk saksi dari kelompok pelaku, polisi masih mendalami siapa saja yang terlibat. Pasalnya, saat penguraian bentrokan dengan tembakan gas air mata, kelompok pemuda yang diduga dari RT 9 tersebut langsung melarikan diri.
"Belum ada yang kita periksa dari kelompok pelaku," kata Nurdin.
Bentrokan tersebut menewaskan satu orang atas nama Ahmad Rifai (20). Rifai tewas di Rumah Sakit Tebet karena luka bacok di leher kiri. Sementara itu, satu orang lainnya, Ferdiansyah (20) mengalami luka bacok di jari telunjuk kiri.