Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Cuma Banjir 30 sampai 50 Sentimeter Sih Teman"

Kompas.com - 03/01/2016, 10:02 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian warga Kampung Pulo kembali dilanda banjir sejak Mingu (3/1/2015) dini hari.

Namun, banjir tak sampai membuat warga Kampung Pulo mengungsi. "Kalau cuma banjir 30 sampai 50 sentimeter mah teman," kata Ayi (59) warga RT 10/03, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu.

Banjir melanda pemukiman padat penduduk tersebut sejak pukul 02.00 WIB. Air yang diyakini rembesan dari proyek pembangunan sheetpile (turap) tersebut masuk ke rumah warga.

"Ya ada kali sepinggang kalau di jalan. Kalau di rumah cuma kena dikit, kurang dari lima sentimeter," tambah Ayi.

Ayi yang tinggal di Kampung Pulo puluhan tahun ini tidak mengungsi karena menganggap air belum tinggi. (Baca: Pintu Air di Jakarta Siaga, Ini Beberapa Wilayah yang Akan Tergenang Air)

"Kalau udah sepinggang di dalam rumah itu baru saya siap-siap. Naikin barang ke atas, matiin meteran (listrik), terus tutup pintu rumah. Saya ngungsi ke depan," kata Ayi.

Warga lainnya, Badriyah (48), menilai banjir kali ini tidak besar. Namun kini, wilayahnya, yakni RT 10/03, paling pertama terendam banjir dibandingkan wilayah lain di Kampung Pulo.

"Biasanya itu di sebelah (RW 02) duluan. Sekarang jadi kita pertama," ujar Badriyah.

Badriah juga menilai bahwa banjir tidak sebesar dulu setelah ada pelebaran kali dan pembangunan turap. "Ini sudah beberapa kali banjir, tetapi enggal besar," kata dia.

Pantauan Kompas.com, banjir terjadi di beberapa wilayah di Kampung Pulo. Banjir mulai surut 09.30 dan tersisa 10 sentimeter. (Baca: Ahok: Kampung Pulo Sama Bukit Duri Pasti Banjirlah...)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com