JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi menduga, penyiraman air keras terhadap Hasan Basri (38), pelaku pembacokan saat tawuran di Tebet pada Jumat (1/1/2016), sudah terencana. Pasalnya, botol berisi air keras tersebut sudah berada di lokasi.
"Kami duga sudah disiapkan karena air keras tidak mungkin datang tiba-tiba dan sudah ada di situ," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Tebet Inspektur Satu Mudiran kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (4/1/2016).
Penyiram air keras diduga berasal dari kelompok Ahmad Rifai (20), korban pembacokan oleh Hasan saat tawuran. Dugaan ini muncul setelah pemeriksaan dilakukan terhadap beberapa orang dari kelompok Hasan.
Saat dipakai untuk menyerang kelompok Hasan, air keras tersebut dimasukkan ke dalam botol berukuran 600 mililiter. Tutup botol tersebut dilubangi agar air keras bisa keluar.
"Setelah kami periksa tersangka yang juga korban, (dia mengakui) air keras dikeluarkan lewat celah itu," kata Mudiran.
Saat ini, polisi masih memeriksa kelompok Hasan. Sementara itu, saksi dari kelompok Ahmad Rifai belum diperiksa lantaran melarikan diri. (Baca: Saat Ditangkap, Pelaku Pembacokan Ini Tengah Dirawat karena Kena Air Keras)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.