Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Busway" Dibangun sampai Cianjur

Kompas.com - 07/01/2016, 11:39 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak lama lagi transjakarta tidak hanya melayani penumpang di wilayah DKI. Ke depan, bus yang bertarif Rp 3.500 ini pun akan melayani wilayah lain, bahkan sampai Cianjur, Jawa Barat.

Keputusan itu tertuang dalam penandatanganan kerja sama yang dilakukan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi-Cianjur (Jabodetabekjur), Rabu (6/1/2016).

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah menyatakan kesiapannya untuk memberikan public service obligation (PSO) untuk pelayanan hingga ke daerah.

"Pak Gubernur juga sudah memberikan PSO sampai ke luar Jakarta, tetapi tetap harus di bawah Transjakarta," ucap Andri ketika dihubungi Warta Kota.

Meskipun pelayanannya sampai ke daerah, menurut Andri, pengelolaannya tetap berada di bawah Transjakarta sehingga pengaturan manajemen bisa lebih mudah.

"Apalagi BKSP ini berfungsi mempermudah segala birokrasi. Yang terpenting kebutuhan masyarakat bisa terlayani dengan baik."

"Warga daerah kan juga banyak yang bekerja di Jakarta. Jadi, memang membutuhkan transportasi massal yang layak dan murah," katanya.

Pelayanan bus transjakarta hingga ke daerah ini membutuhkan PSO yang lebih besar lagi dari yang diterima sekarang sebesar Rp 1,4 triliun.

"Tahun lalu, PSO yang kami terima sebesar Rp 940 miliar. Tahun ini menjadi Rp 1,4 triliun. Tetapi, jika ingin melayani hingga ke daerah, bisa mencapai Rp 2 triliun, sedangkan jika sampai menggratiskan seluruh pelayanan bus transjakarta, PSO-nya bisa mencapai Rp 3 triliun sampai Rp 4 triliun," katanya.

Sementara itu, lanjut mantan Camat Jatinegara tersebut, pihaknya tetap akan mengoperasikan bus-bus yang telah ada, mulai dari angkutan perbatasan terintegrasi bus transjakarta (APTB), bus kota terintegrasi bus transjakarta (BKTB), maupun kopaja hingga metromini. (suf)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com