Basuki merombak pejabat-pejabat yang dirasanya bekerja lamban dan pergerakannya tidak cepat.
"Nanti lihat saja (siapa saja pejabat yang diganti)," kata Basuki di Balai Kota.
Dalam perombakan massal pejabat itu, Basuki juga akan melantik pejabat pengganti Sri Rahayu sebagai Kepala Biro Hukum DKI.
Wanita yang akrab disapa Yayuk itu sudah diperpanjang pensiunnya hingga dua tahun sehingga usia pensiunnya tidak bisa diperpanjang lagi.
Basuki mengatakan, pejabat pengganti Yayuk merupakan seorang wanita yang sebelumnya merupakan pegawai Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta.
"Penggantinya ibu-ibu juga, targetnya dia lebih berani saja," kata Basuki.
Selain itu, Basuki juga akan melantik Sopan Adrianto sebagai Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta menggantikan Arie Budhiman.
Arie sebelumnya dilantik menjadi Staf Ahli Mendikbud Bidang Pembangunan Karakter. Sementara itu, untuk Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Basuki akan melantik Bowo Irianto yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan.
"Pokoknya sekarang kami kayak main bola saja. Kalau ada pemain yang sudah mulai lambat padahal masih ada (pemain) yang kencang, ya kami ganti. Kami mau kejar cepat semua," kata Basuki.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Agus Suradika mengatakan, akan ada dua pejabat eselon II yang diganti. Pelantikan pejabat terjadi pada pejabat eselon II, III, dan IV.
"Lurah ada yang dirombak dan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) juga banyak yang diganti. Mungkin sekitar 400-600-an (pejabat yang dirombak)," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.