"Kami utamakan (perluasan rute transjakarta) ke Tangerang, Bekasi, dan Depok dulu," kata Basuki di Balai Kota, Jumat (8/1/2016).
Setelah itu, barulah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperpanjang rute transjakarta hingga Bogor dan Cianjur.
Intinya, Basuki menginginkan warga mulai meninggalkan kendaraan pribadi mereka. Kemudian, warga-warga yang tinggal di kota mitra lebih memilih menggunakan transjakarta menuju tempat kerjanya di Jakarta.
"Kami pengin orang yang naik kendaraan pribadi merasa naik bus lebih murah, lebih aman, lebih nyaman. Itu saja. Kalau enggak kan, 3 juta kendaraan masuk Jakarta tiap pagi," kata Basuki.
Bus transjakarta yang bertarif Rp 3.500 ini nantinya akan melayani wilayah lain, bahkan sampai Cianjur, Jawa Barat.
Keputusan itu tertuang dalam penandatanganan kerja sama yang dilakukan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi-Cianjur (Jabodetabekjur), Rabu (6/1/2016) lalu.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah menyatakan kesiapannya untuk memberikan public service obligation (PSO) untuk pelayanan hingga ke daerah.
Meski demikian, semua transportasi itu tetap di bawah kendali PT Transjakarta.
"Apalagi BKSP ini berfungsi mempermudah segala birokrasi. Yang terpenting kebutuhan masyarakat bisa terlayani dengan baik," kata Andri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.