Pengguna akun tersebut mengklarifikasi pemberitaan yang menyebutkan namanya dalam kematian Mirna.
Status yang ditulis pada Sabtu (9/1/2016) pukul 05.48 tersebut berisi pesan bahwa pemberitaan dengan unggahan foto Jessica Ngadimin dalam pesan berantai tentang pembunuhan Mirna tidaklah benar dan tidak berdasar.
Pengguna akun yang mengatasnamakan keluarga Jessica Ngadimin itu mengingatkan kepada sejumlah pihak yang telah membuat pemberitaan salah tersebut untuk membuat ralat dan mengajukan permintaan maaf.
Sehubungan dengan adanya pemberitaan pemberitaan yang tidak benar dan tidak berdasar dengan mengunggah foto keluarga...
Posted by Jessica Ngadimin on Saturday, January 9, 2016
Sehubungan dengan adanya pemberitaan pemberitaan yang tidak benar dan tidak berdasar dengan mengunggah foto keluarga kami yang bernama Jessica Ngadimin dalam berita pesan berantai tentang " Pembunuhan Wayan Mirna Salihin", bersama ini kami berikan peringatan keras kepada pihak-pihak yg menyebarkan berita tidak benar ini utk meralat pemberitaanya dan mengajukan permohonan maaf sebelum pihak kami melakukan proses hukum untuk mengungkap pembuat dan pihak pihak yg menyebarkan berita bohong tersebut. Kami memberikan waktu 1x24 jam kepada pihak pembuat dan penyebar berita bohong tersebut utk meralat pemberitaan dan mengajukan permohonan maaf terbuka. Demikian peringatan ini kami sampaikan atas nama keluarga Jessica Ngadimin.
Menurut pantauan Kompas.com, Minggu (10/1/2016), akun Facebook tersebut di-protect. Hanya status tersebut yang bisa dilihat khalayak umum. Timeline hingga foto tidak tersedia. Bahkan, foto profile-nya kosong. Akun Jessica Ngadimin ini sudah ada sejak tahun 2007.