Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dalam PDI-P Sendiri Ada Ketertarikan kepada Ahok"

Kompas.com - 11/01/2016, 09:14 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sambutan luar biasa kader PDI Perjuangan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat Rapat Kerja Nasional PDI-P dinilai sebagai sinyal ketertarikan partai tersebut untuk mengusung Basuki pada Pilkada DKI 2017.

"Itu baru sinyal awal PDI-P, sinyal dukungan awal bahwa dalam PDI-P sendiri ada ketertarikan kepada Ahok," ujar pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Arie Sudjito, ketika dihubungi, Senin (11/1/2016).

Selain disambut para kader, Basuki mendapatkan sambutan hangat dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri dan Presiden RI Joko Widodo saat menghadiri Rakernas PDI-P, Minggu (10/1/2016).

Ia juga menjadi sasaran selfie para kader PDI-P yang hadir dalam acara tersebut. (Baca: Ahok Laris Manis Jadi Sasaran "Selfie" Kader PDI-P)

Menurut Arie, suatu partai pasti memiliki kepentingan untuk memenangkan calon yang diusungnya dalam setiap pemilihan umum.

Atas dasar itu, partai akan memilih calon yang berpotensi untuk menang. Arie menilai bahwa Basuki memenuhi kriteria PDI-P sebagai calon untuk diusung dalam pilkada.

Basuki, menurut dia, memiliki popularitas serta elektabilitas yang tinggi. Potensi Basuki inilah yang menurut dia menjadikan PDI-P tertarik kepada pria yang dikenal dengan nama Ahok tersebut.

Arie memprediksi, minimal nama Ahok akan muncul dalam daftar kandidat cagub dari PDI-P nantinya. 

"PDI-P sampai sekarang belum mulai penjaringan juga kan. Nah nanti pasti nama Ahok menjadi salah satu kandidat yang muncul," ujar Arie.

Namun, menurut Arie, PDI-P juga tidak akan melupakan mekanisme yang mereka miliki sendiri.

Bagi mereka, mengusung kader sendiri untuk maju dalam pilkada merupakan prioritas. (Baca: Ahok Harus Ikut Sekolah Kader jika Ingin Diusung PDI-P pada Pilkada 2017)

Gabungkan kekuatan eksternal dan internal

Untungnya, lanjut Arie, kekuatan PDI-P di DKI Jakarta sangat besar. Bahkan, ia menilai, PDI-P bisa mengajukan cagub dan cawagub sendiri tanpa perlu berkoalisi.

Arie juga menilai, terbuka kemungkinan PDI-P menggabungkan kekuatan internal dan eksternal.

"Biasanya, dikombinasikan dengan kandidat di luar kader yang punya elektabilitas tinggi. PDI-P bisa ajukan dua-duanya loh dan PDI-P punya peluang besar," ujar Arie.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com