Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petantang-petenteng Mengaku Anggota FBR, Syamsul Bonyok Dikeroyok

Kompas.com - 11/01/2016, 15:59 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Syamsul Bahri (26) berlagak petantang-petenteng mendatangi toko mebel di Jalan Sayur Asem RT 02 RW 06 Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat milik Ali Mansyur (34) pada Minggu (10/1/2016) sekitar pukul 22.30 WIB.

Syamsul mengaku sebagai anggota ormas FBR Gardu 0208 Jangkar Kala, Puri Beta Ciledug, Tangerang.

Pemuda berumur 26 tahun itu meminta uang secara paksa kepada Ali. Ia bermodus mengeluarkan kwitansi dengan alasan untuk uang rokok.

Ali yang tak senang terhadap perlakuan Syamsul yang semena-mena ini lantas berteriak. Pedagang mebel itu meneriaki Syamsul maling.

"Pelaku mengaku anggota ormas, memeras korban sehingga korban teriak maling. Warga sekitar dan korban juga kesal dengan ulah pelaku ini," ujar Kapolsektro Kembangan, Kompol Imam Santoso kepada Warta Kota di kantornya pada Senin (11/1/2016) pagi.

Alhasil, pelaku pun menjadi bulan-bulanan warga. Massa geram dengan tingkah laku pelaku sehingga melakukan pengeroyokan.

"Masyarakat merasa terganggu dengan ulah oknum ormas ini, hingga terjadilah pengeroyokan," ucap Imam Santoso.

Akibat pengeroyokan tersebut, pelaku pun babak belur. Syamsul menderita luka lebam dan memar di pipi sebelah kiri.

Mulutnya bengkak, mata kirinya bonyok. Bahkan empat baris giginya patah.

"Awalnya pelaku terlebih dahulu meminta uang kepada korban sebesar Rp 250.000. Tersangka ini juga sempat mengambil paksa uang Rp 60.000 di atas meja toko mebel itu," kata Kanit Reskrim Polsektro Kembangan AKP Widodo.

Widodo menambahkan pelaku segera diamankan ke Mapolsektro Kembangan saat diamuk massa. Pihaknya juga akan memeriksa lebih lanjut terkait kasus ini.

"Diimbau kepada Kamtibmas di sekitar tempat kejadian perkara agar dapat meredam amuk massa secara luas soal kasus ini," kata Imam. (Andika Panduwinata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com