JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Tebet Komisaris Nurdin menduga tembok pembatas rel kereta api di Manggarai roboh karena tak mampu menahan beban sampah di dalam tembok.
Akibat tumpukan sampah itu, tembok setinggi 10 meter tersebut roboh dan menimpa tiga orang yang sedang melintas di Jalan Manggarai Selatan 2, RT 15/10, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (11/1/2016) pukul 14.50 WIB.
"Tembok pembatas yang roboh sekira 10 meter akibat desakan tumpukan sampah yang dibuang di dalam," kata Kapolsek Tebet Komisaris Nurdin kepada Kompas.com di Jakarta, Senin.
Selain itu, Nurdin juga menduga tembok tersebut roboh karena tak tahan dengan getaran dari kereta api yang melintas di sekitar. Sehingga tembok tersebut roboh dan menewaskan satu orang dan membuat dua orang lainnya luka-luka.
"Kan di situ ada kereta lewat juga. Jadi kemungkinan gak bisa nahan karena ada desakan sampah juga," tambah Nurdin.
Kendati demikian, Nurdin memastikan masih menyelidiki kasus robohnya tembok ini. Saat ini, pihaknya sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tembok tersebut tiba-tiba roboh dan memimpa tiga orang yang sedang melintas.
Tiga orang tersebut yakni Della Aurellia (17), Yola Agustiani (17) dan Rahmawati (29). Della dipastikan meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.