Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama langsung menjadi pemandu bagi mereka.
Pantauan Kompas.com, Basuki menjelaskan fasilitas apa saja yang terdapat di Smart City Lounge. Tak hanya itu, ia juga memamerkan berbagai kemudahan yang didapat melalui Smart City Lounge.
Para wisatawan itu terlihat mendengarkan penjelasan Basuki seraya mengambil foto-foto di sana.
"Jadi mereka datang studi banding di beberapa kota. Datang saja mereka, lebih baik kamu tanya pendapat mereka saja," kata Basuki, di Smart City Lounge, Balai Kota, Senin.
Salah seorang dari mereka mengutarakan kekagumannya.
"This is amazing. He is a good man," kata dia seraya menepuk pundak Basuki.
"Iyalah (dipuji). Mereka sudah dikasih makan siang soalnya," kata Basuki tertawa.
Jakarta Smart City Lounge menempati ruangan seluas 500 meter persegi. Di dalamnya terdapat ruang Command Center, yang dilengkapi LED Wall, berikut peralatan teknologi terbaru.
Kemudian Ruang V Meeting, yang difungsikan sebagai ruang koordinasi dan komunikasi para pimpinan daerah.
Selain itu, ada ruang untuk pengaduan warga, ruang Kepala UPT Smart City, ruang operasional tim, dan ruang staf Jakarta Smart City. Ada juga ruang Co Working Space untuk rintisan (startup) yang mendukung program Jakarta Smart City.
Soft launching Jakarta Smart City Lounge telah dilakukan pada 28 Desember 2015 lalu. Sementara peluncuran resminya dijadwalkan pada 22 Juni 2016 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.