Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Nasdem: Ahok Masih Masuk Radar Kita

Kompas.com - 12/01/2016, 09:14 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DKI Jakarta Bestari Barus mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama masih diperhitungkan oleh partainya untuk diusung dalam Pilkada DKI 2017.

Selain Ahok, Bestari mengaku partainya juga telah memperhitungkan beberapa nama.

"Kalau Ahok itu masih masuk radar kita. Sebenarnya, ada beberapa lagi, cuma belum bisa kita ungkapkan," ujar Bestari ketika dihubungi, Selasa (12/1/2016).

Bestari mengatakan, Ahok akan semakin potensial diusung jika melihat keberhasilannya tahun ini.

Bestari memprediksi Ahok akan berhasil menjalani roda pemerintahan pada tahun 2016 karena kegiatan di APBD sudah dibuat serealistis mungkin.

Bestari yakin tahun ini penyerapan Pemerintah Provinsi DKI akan meningkat pesat. Menurut dia, prestasi itu nantinya yang akan membuat nama Ahok semakin potensial untuk diusung.

"Kemarin saya pernah bicara ke Ahok, 2016 ini sepertinya penyerapan bisa mendekati 90 persen. Kalau bisa 90 persen, itu Ahok udah enggak ada lawanlah. Prestasi kerjanya terukur, sementara yang lain kan baru wacana-wacana," ujar Bestari.

Sudah sejak tahun lalu, Partai Nasional Demokrat melemparkan wacana untuk mengusung Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI Jakarta pada 2017 mendatang.

Bahkan, Bestari mengatakan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sendiri yang mengatakan hal itu.

Antara Ahok dan Partai Nasdem sendiri memiliki hubungan khusus. Ahok merupakan salah satu pendiri Nasdem ketika masih berbentuk ormas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com