Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Belanda dan Alzajair Jenguk Warganya yang Jadi Korban Bom Sarinah

Kompas.com - 14/01/2016, 18:45 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan dari Kedutaan Besar Belanda dan Aljazair mendatangi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto pada Kamis (14/1/2016) sore.

Kedatangan keduanya untuk menjenguk warga negaranya yang menjadi korban bom Sarinah. Sebagai informasi, dari sembilan korban luka yang dibawa ke RSPAD, duanya merupakan warga negara asing.

Warga Belanda diketahui bernama Yohanes Antonius Maria dan warga Aljazair bernama Morad Al Muneri (sebelumnya disebut Slamet).

Selain Yohanes dan Morad, ketujuh korban lainnya adalah:

- Budi Rachmat (35), beralamat di Grand Depok City Blok Anggrek Nomor 2 H7.

- Anggun Artikasati (24), beralamat di Condet, Jakarta Timur.

- Chaerul Islami Bin Muhdar Arifin (21), beralamat di Gang Tawakal, Grogol.

- Permana bin Asep Yanto (24), beralamat di Bojong Gede.

- Agus Kurnia bin Sudrajat (25), asal Sumedang.

- Aiptu Dodi Maryadi (48), anggota unit lalu lintas Polsek Menteng.

- Aiptu Budiono, anggota provost Polres Metro Jakarta Pusat. Sebelum kedatangan perwakilan dari Kedubes Belanda dan Aljazair, tiga orang anggota keluarga dari Aiptu Dodi juga sempat mendatangi RSAD.

Mereka sempat mencoba untuk masuk ke dalam ruang UGD, namun tidak diizinkan oleh petugas keamanan.

"Lagi dilakukan tindakan di dalam," kata petugas itu.

Keluarga Dodi pun langsung diarahkan ke ruangan lain. Menurut salah satu pria yang mengaku sebagai adik Aiptu Dodi, kedatangannya ke RSPAD setelah mendapat kabar bahwa kakaknya itu menjadi salah satu korban bom Sarinah.

"Pas tahu, kami langsung buru-buru ke sini. Makanya ini kami mau tahu kondisinya seperti apa," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com