Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kondisi Terakhir Korban-korban Bom Sarinah di RSPAD

Kompas.com - 14/01/2016, 19:46 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari sembilan korban luka yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, tiga diketahui mengalami luka berat.

Mereka merupakan korban akibat serpihan bom.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan, serpihan bom yang mengenai ketiganya disebut masuk ke bagian dalam organ tubuh.

Akibatnya, ketiganya harus menjalani operasi. Namun, ia mengaku tidak bisa memastikan nama ketiganya.

"Ada yang masuk ke kepala, dada, perut. Ini yang masih dioperasi," kata Nila usai menjenguk para korban di RSPAD, Kamis (14/1/2016).

Nila mengatakan, enam korban yang lain diketahui hanya mengalami luka ringan, salah satunya mengalami trauma.

"Ada yang trauma suara, ada yang di gendang telinga terkena, tapi tidak dalam. Ada juga yang kakinya kena serpihan paku," ujar dia.

Sembilan korban bom Sarinah yang dirawat di RSPAD adalah:

- Budi Rachmat (35), beralamat di Grand Depok City Blok Anggrek Nomor 2 H7.

- Anggun Artikasati (24), beralamat di Condet, Jakarta Timur.

- Chaerul Islami Bin Muhdar Arifin (21), beralamat di Gang Tawakal, Grogol.

- Permana bin Asep Yanto (24), beralamat di Bojong Gede.

- Agus Kurnia bin Sudrajat (25), asal Sumedang.

- Aiptu Dodi Maryadi (48), anggota unit lalu lintas Polsek Menteng.

- Aiptu Budiono, anggota provost Polres Metro Jakarta Pusat.

- Yohanes Antonius Maria (48), warga negara Belanda yang beralamat di Jalan Nangka Nomor 106, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

- Morad Al Muneri (44), warga negara Aljazair.

Kompas TV Ledakan Sarinah: 7 Orang Meninggal, 19 Luka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com