"Belum boleh ambil, dibilang petugas, 'nanti'," kata Alfan (25), salah seorang pemilik kendaraan yang ingin mengambil sepeda motornya, Jumat (15/1/2016) pagi.
Alfan dan beberapa pemilik kendaraan pada Jumat pagi menunggu di sekitar gedung itu untuk diperbolehkan membawa pulang kendaraan mereka.
Dia menuturkan pengalamannya di tempat kejadian. Pagi itu, dia baru saja memarkir sepeda motor setelah tiba dari tempat kerjanya di kawasan Senayan. Rencananya, hari itu, dia memiliki keperluan ke salah satu kantor di Skyline.
"Baru parkir motor, lalu terdengar ledakan. Saya mendekat ke arah suara ledakan. Setelah itu, terdengar ledakan berikutnya dan semua orang disuruh menjauh oleh petugas," kata Alfan.
Sejak itu, dia dan semua orang yang memarkirkan kendaraan di sekitar lokasi tidak diperbolehkan membawa pulang kendaraan mereka.
Selain Alfan, seorang warga lainnya juga tidak diperbolehkan mengambil mobilnya yang parkir di gedung itu ketika menanyakannya kepada petugas.
"Kalau ambil tas saja boleh, Pak? Ada di kantor gedung," kata pria tersebut kepada satpam.
Dia kemudian diperbolehkan masuk, tetapi diperiksa terlebih dahulu, lalu dikawal.
Berdasarkan pantauan, sejumlah petugas keamanan, baik polisi maupun satuan keamanan, berjaga-jaga, termasuk di Lotus Departement Store, yang berada di lantai dasar gedung tersebut.