Polisi bernama Brigadir Taufik itu terjun ke Sungai Ciliwung karena diserang warga yang tidak terima polisi menggerebek sebuah rumah bandar narkoba di gang-gang sempit di Jalan Slamet Riyadi IV, RT 12 RW 4, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, pada Senin (18/1/2016) sore.
Rumah bandar narkoba itu terletak di gang sempit yang di sampingnya mengalir Sungai Ciliwung. Lokasinya tak jauh dari Pintu Air Manggarai.
Menurut pantauan Wartakotalive.com, Direktorat Polisi Perairan Polda Metro Jaya menurunkan sebuah perahu bermesin.
Saat perahu diturunkan, perdebatan sempat terjadi antara memasang mesin dan tidak. Akhirnya, tim memilih menggunakan mesin lantaran arus air cukup deras.
Tim kepolisian yang terdiri atas 6 orang kemudian menyisir sungai di lokasi jatuhnya korban, sejak pukul 00.00, dan masih berlangsung hingga pukul 02.00 dini hari.
Anggota menyinari setiap sudut sungai. Selain itu, bantuan penyinaran juga diarahkan dari pinggir-pinggir sungai dan dari atas sebuah jembatan. Daerah seputar sungai pun menjadi terang.
Direktur Polisi Perairan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Makhruzi mengatakan, selain menyisir dengan perahu, pihaknya juga memasang jaring di Pintu Air Manggarai.
"Jaring itu fungsinya agar korban tak jauh," kata Makhruzi.
Dengan memasang jaring, pihaknya bisa mempersempit area pencarian, yakni mulai dari lokasi korban jatuh di area Kelurahan Kebon Manggis sampai Pintu Air Manggarai. (ote)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.