Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kebakaran, Jangan Berlindung di Kamar Mandi!

Kompas.com - 19/01/2016, 15:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran di Jalan Jembatan Besi II, RT 04 RW 02, Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Selasa (19/1/2016), menewaskan empat orang.

Satu keluarga yang tewas tersebut ditemukan hangus terbakar di kamar mandi. (Baca: Bapak, Ibu, dan Dua Anaknya Tewas dalam Kebakaran di Jembatan Besi)

Atas kejadian ini, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) DKI Jakarta Subejo mengimbau masyarakat untuk tidak menyelamatkan diri ke kamar mandi ketika kebakaran terjadi.

Sebab, menurut dia, kamar mandi sangat minim ventilasi udara sehingga lebih cepat panas dan pekat karena asap yang terkumpul di ruangan tersebut.

"Kami ingatkan kepada warga, ketika kebakaran, jangan ke kamar mandi. Itu satu. Usahakan sedapat mungkin dia harus bergerak ke dua bukaan di rumah itu," kata Subejo di Jakarta, Selasa.

Ia mengimbau warga untuk keluar rumah melalui pintu depan, pintu belakang, atau jendela ketika kebakaran terjadi.

Menurut dia, jendela rumah harus dibuat sedemikian rupa agar memudahkan evakuasi jika si jago merah beraksi. (Baca: Kebakaran Diduga karena Percikan Api dari Mobil, Seorang Nenek Tewas)

"Kalau di lantai dua mungkin bisa menyelamatkan diri ke luar rumah, tetapi biasanya malah ada terali segala macam penghalang di jendela atau pintu. Nah, itu yang harus kita ingatkan kepada mereka. Jadi, ini masalah perilaku," tutur Subejo.

Atas dasar itu, DPKP DKI Jakarta akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk berlaku aman dan selamat dari kebakaran.

"Kami juga sudah lakukan upaya preventif, termasuk simulasi. Menurut saya, ini trending process, enggak pernah berhenti, harus selalu diingatkan masyarakat. Menurut saya kan ini perilaku," ujar dia. (Mohamad Yusuf)

Kompas TV Tambora 'Langganan' Kebakaran


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com