Ia menceritakan saat konseling kepada dokter ahli jiwa, dr Esther Sinsuw, anggota Satgas pemulihan korban bom Thamrin.
"Kadang-kadang suka kepikiran, sama kadang-kadang suka kebayang teroris masih pegang saya," kata Aldi saat konseling di rumah kontrakannya, Cilebut, Bogor, Selasa (20/1/2016).
Aldi menceritakan ke dokter saat terbayang peristiwa tersebut, ia tak bisa tidur. Bahkan, waktu tidurnya pun jadi tidak teratur.
"Saya baru bisa tidurnya jam 02.00 WIB," kata Aldi.
Aldi adalah satpam Starbucks Coffee. Ia hampir dipeluk oleh pelaku bom bunuh diri, Ahmad Muhazan, saat ledakan tersebut.
Hari ini Aldi mendapat konseling dari Satgas Pemulihan Korban Bom Thamrin. Saat diperiksa, kondisi kejiwaaan Aldi belum stabil karena masih trauma.